Tak Kooperatif, Delapan Kades di Dasuk Mangkir Sidang Sengketa Informasi

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Sidang sengketa Informasi yang menyeret Delapan Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Dasuk, Sumenep, Madura, Jawa Timur digelar Komisi Informasi (KI) setempat, Selasa (8/1/2019). Mereka berhadapan dengan KI lantaran dilaporkan Atnani, warga Manding.

Sayangnya, Kades sebagai terlapor malah mangkir dari panggilan sidang pemeriksaan awal itu. Mereka tidak hadir dalam sidanh pemeriksaan awal itu. Sidang pertama dimulai sekitar pukul 10.00 dengan termohon Desa Batu Belah Timur. Kemudian, secara meraton sidang digelar bergantian meliputi Desa Bates, Kerta Barat, Kecer, Semaan, Dasuk Barat, Batu Belah Barat, Dasuk Laok.

Muat Lebih

Dalam sidang terungkap jika pemohon meminta berkas perencanaan, realisasi dan laporan pertanggungjawaban (LPJ) 2015 dan 2016. Mereka melakukan permintaan data itu pada 20 oktober 2016. Namun, permintaan itu tidak ditanggapi akhirnya melaporkan ke KI Sumenep.

“Kami melaporkan permintaan data itu ke KI, sebab tidak dipenuhi desa. Sebagai warga negara yang memiliki peran pengawasan kepada masyarakat, ” katanya dihadapan majelis.

Ketua KI Sumenep Hawiyah Karim mengaku kecewa dengan tidak hadirnya termohon dalam hal ini Kades di delapan desa kecamatan Dasuk. “Jadi, kami sangat sesalkan ketidakhadirannya. Padahal, ini penting, ” katanya kepada sejumlah media.

Dia menegaskan, itu menandakan jika Kesadaran termohon dalam hal ini kades atas keterbukaan informasi sangat rendah. Sehingga, pihaknya mengklaim dan menodai hak masyarakat. “Jadi, ini perlu dikritisi sebab sudah tidak kooperatif. Kami kecewa, ” ungkapnya. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.