Madurazone.co, Sumenep – Kekosogan sejumlah jabatan eselon II di Sumenep, Madura, Jawa Timur masih terkesan dibiarkan sampai detik ini. Buktinya, sampai detik ini belum ada pengisian sejumlah jabatan yang kosong. Padahal, ada yang sudah kosong hampir satu tahun.
Kekosongan jabatan itu terjadi pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Bakesbangpol. Kekosongan itu juga ada pada Asisten Setkab Sumenep.
Bupati Sumenep A Busyro Karim mengatakan untuk mengisi jabatan eselon II tidak mudah membalikkan tangan. Sebab, pihaknya masih melakukan konsultasi dengan Pemerintah Pusat. “Nanti kami akan ke pusat lagi,” katanya.
Menurutnya belum dijabatnya pejabat definitif di sejumlah OPD karena terkendala aturan. Setiap yang menjabat sebagai Kepala OPD minimal bisa dipindah ke OPD lain setelah menjabat dua tahun.
Sementara mutasi untuk eselon II juga harus mengacu pada hasil assesment, sehingga mengharuskan adanya rotasi dari Kepala OPD yang satu ke OPD lain.
“Karena setiap yang duduk tidak boleh dipindah kecuali dua tahun, padahal kebutuhan dibawah kadang diputar, menyesuaikan dengan hasil assesment,” tegasnya.
Mantan Ketua DPRD dua periode itu membantah jika pengisian untuk eselon II lamban. Dia memastikan tahun 2019 semua OPD dijabat oleh pejabat definitif. “Tdak lambat karena ini harus 2019, seandainya boleh pada 2018 kemarin saya laksanakan,” tegas politikus PKB itu. (nz/yt)