Madurazone.co, Sumenep – Teka -teki kematian Mistoyo warga Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur terkuak. Dia meninggal karena diracun oleh istrinya IS.
Itu terungkap dari hasil pengakuan istrinya kepada tim penyidik Polres Sumenep. Istrinya secara gamblang mengakui telah memberikan racun kepada suaminya hingga tewas. “Istri Mistoyo mengakui jika telah meracuni suaminya. Racun yang diberikan itu berupa obat menangkap ikan alias sangkali, ” kata Kasubag Humas AKP M. Heri.
Hanya saja, sambung dia, pemeriksaan medis dan bukti hukum belum ada. Sebab, saat masih menunggu hasil pemeriksaan dari Labfor Polda Jatim. “Kami masih menunggu hasil lab Polda Jatim, ” tutur Mantan Kapolsek Kota ini.
Apa sudah ditetapkan tersangka?, Heri menuturkan, hingga saat ini masih belum berstatus tersangka. Hanya saja, istrinya berada di Mapolres, untuk keamanan dirinya. “Ya menetap disini untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan dari keluarga suaminya, ” tuturnya.
Sebenarnya, Reskrim Polres Sumenep bersama tim Labfor Polda Jatim telah membongkar kuburan Mistoyo beberapa waktu lalu. Saat itu tim Labfor Polda Jatim mengambil beberapa sampel organ tubuh Mistoyo guna sebagai bahan penyelidikan, seperti cairan lambung, darah, dan urine. Prosesnya melalui autopsi atau dengan melakukan bedah jenazah.
Mistoyo, 45 meninggal dunia setelah mengonsumsi fanta putih dicampur susu dan telur ayam kampung di rumahnya.
Itu terjadi pada Kamis, 13 Desember 2018, sekitar pukul 18.15. (nz/yt)
