Madurazone.co, Sumenep – Gerakan menuju 100 smart city dimanfaatkan oleh Kemenkominfo dimanfaatkan Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur. Bahkan, pemkab kota Sumekar ini sudah mengantongi master plan pelaksanaan smart city.
Master plan itu sudah disampaikan pada Kemenkominfo, termasuk juga quick wins smartcity di Tanggerang, pada 12 sampai 14 Desember 2018 lalu. Pada kesempatan itu, juga digelar lomba video promosi daerah melalui tik tok. Pada lomba itu, Kabupaten ujung timur pulau Madura lima besar.
Untuk diketahui, ada 50 daerah yang sudah siap menjalankan smart city. Termasuk, Kabupaten yang dipimpin Dr. KH. A. Busyro Karim dan Achmad Fauzi ini. Ke lima Kabupaten / Kota sudah mendapatkan apresiasi dari menteri Kominfo. Meski, smart city tahun ini ditargetkan sampai 100 Daerah.
Wakil bupati (Wabup) Sumenep Achmad Fauzi menjelaskan, Sumenep sudah siap untuk melaksanakan smart city. Sebab, master plan sudah dimiliki oleh kota Keris. “Jadi, dengan master plan ini, Sumenep sudah bisa merealisasikan smart city ini, ” katanya.
Smart city, sambung dia, merupakan upaya memaksimalkan pemanfaatan informasi dan komunikasi dalam ekosistem smart city. Sehingga, Sumenep bisa dijadikan tauladan (role model) kegiatan tersebut. “Master plan sudah selesai dan dapat pendampingan dan tinggal menjalankan, ” tuturnya.
Menurut Suami Nia Kurnia, ini langkah yang baik bagi kota Sumekar untuk menerapkan program smart city. Apalagi, ini program nasional yang harus didukung, dan Sumenep jelas mengawali. “Karena mengawali, maka diharapkan menjadi pilot project, ” ucapnya.
Pengusaha muda sukses ini menegaskan, Sumenep sudah mendapatkan apresiasi dan ucapan selamat dari menteri, termasuk kabupaten lain yang sudah siap. “Alhamdulilah, kami tinggal menjalankan. Apalagi, master plan yang dimiliki juga sudah dievaluasi, ” tukasnya. (nz/yt)