Madurazone.co, Sumenep – Menjelang tutup masa anggaran 2018, pekerjaan sejumlah proyek fisik di Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi perhatian anggota komisi III DPRD M. Syukri. Politisi PPP ini meminta pekerjaan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan deadline yang ditentukan.
“Anggaran ini sudah mau berakhir, jadi rekanan proyek harus bekerja ekstra untuk menuntaskan pekerjaan tepat waktu. Sesuai dengan kontrak yang sudah diberikan instansi terkait, ” kata M. Syukri kepada media ini dalam keterangannya.
Menurutnya, sambung dia, untuk saat ini instansi terkait hendaknya juga bisa mengontrol pekerjaan rekanan yang masih terbilang lambat. Dan, menggenjot pekerjaanya bisa dituntaskan tepat waktu. “Dinas jangan berpangku tangan, terus kodinasi dan awasi semua pekerjaan, ” ungkapnya.
Politisi asal Kepulauan ini mengungkapkan, pihaknya tidak ingin ada pekerjaan fisik, khususnya proyek yang tidak tuntas apalagi sampai putus kontrak. “Jadi, jangan main-main dengan program pemerintah ini. Jadi, komitmen yang sudah dituangkan dalam kontrak kerja harus dipatuhi, ” tuturnya dengan nada agak tinggi.
Menurut Syukri, selain soal waktu, pihaknya juga meminta kualitas pekerjaan diperhatikan. Pekerjaan harus mengacu kepada spek yang sudah ditentukan. “Spesifikasinya dalam bekerja harus diperhatikan. Sehingga, pekerjaan meniliki kualitas baik dan tidak cepat mengalami kerusakan. Sebab, sering terdengar baru dikerjakan sudah rusak, ” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya meminta pengawasan berlapis dilakukan. Mulai dari konsultan pengawas, dinas dan masyarakat. Apabila ditemukan tidak sesuai dengan standar pekerjaan, silahkan dihentikan. “Ini berkaitan dengan masyarakat, jangan sampai pekerjaan asal-asalan, namun tetap memerhatikan hight quality, ” ucapnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga memastikan akan melakukan pengawasan secara menyeluruh. Termasuk, juga akan melakukan evaluasi terkait serapan kegiatan yang didanai pemerintah ini. “Kami akan evaluasi sejauh mana progress report dalam pekerjaan proyek fisik ini, ” tukasnya. (nz/yt)