Madurazone.co, Sumenep – Wakil bupati (wabup) Achmad Fauzi menyindir peran LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) di Sumenep, Madura, Jawa Timur. LSM harus menjadi kontrol birokrasi, khususnya termasuk pembangunan kota Sumekar lebih baik.
“LSM harus menjadi kontrol bagi pembangunan di Sumenep. Lembaga swadaya ini harus memberikan pengawasan, ” kata Achmad Fauzi saat memberikan sambutan dalam memperingati Hari Korupsi yang digelar gabungan Lima LSM (LIPK, LAKI, GASAK, GARIS dan Formatif).
Menurut Suami Nia Kurnia ini, LSM harus kembali kepada peran dan fungsi sebagai social control. “Perannya pengawasan bukan menakuti-nakuti. Namun, harus memberikan evaluasi dan perbaikan ke depan. Jangan sampai penangkapan LSM ada lagi, karena menakut nakuti, ” ucapnya dengan serius.
Selain itu, wabup juga menyindir media dalam memberitakan informasi, utamanya terkait korupsi. Jangan sampai ada kesan menjustice atau menghakimi. “Jadi kadangkala judul menghakimi, tak sesuai dengan isi. Saya minta profesional dan mengacu kode etik Jurnalistik, ” tuturnya.
Pengusaha muda sukses ini menambahkan, korupsi sudah menjadi momok. Dan, fakta ini harus dilakukan pencegahan. “Saya berharap perbuatan korupsi bisa ditekan dan dicegah di Sumenep dengan kontrol semua elemen masyarakat, ” tukasnya. (nz/yt)