Madurazone.co, Sumenep – Pembangunan Drainase di Desa Pangarangan, Sumenep, Madura, Jawa Timur dinilai memiliki dampak positif. Pasalnya, drainase dengan anggaran Rp 3,8 miliar itu berhasil mencegah terjadinya banjir di sekitar lokasi dimaksud.
Hal itu terbukti dari hujan yang mengguyur Sumenep sekitar dua jam. Hujan cukup lebat melanda kota Sumekar, Kamis (29/11/2018). Namun, ternyata di sekitar lokasi itu tidak tampak terlihat genangan air. Padahal di sejumlah wilayah sudah didigenangi air.
“Alhamdulillah, daerah terdampak pembangunan drainase ini cukup positif. Tidak terlihat lagi genangan air seperti tahun sebelumnya,” kata Kadis PU Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Bambang Irianto.
Menurutnya, sambung dia, ini baru satu drainase menuju Kali Patrian yang diperbaiki sudah berhasil mengentaskan banjir di sekitar Pangarangan. “Jadi, ini baru datu drainase yang diperbaiki, nanti kalau yang lain diperbaiki bisa terus mengurangi beban debit air diperkotaan, ” ucapnya.
Bagaimana dengan kerusakan proyek tersebut?, Menurutnya, soal kerusakan dalam pekerjaan proyek itu masih dalam pemeliharaan rekanan. Jadi, rekanan punya tanggungjawab. “Jadi, tetap akan dilakukan perbaikan oleh pihak rekanan, ” tuturnya.
Mantan Kadisparbudpora ini mengungkapkan, pembangunan drainase itu sudah sesuai dengan perencanaan. Buktinya, tidak terlihat genangan, air mengalir sampai ke Kali Patrian. “Tidak ada air yang menggenang, semua mengalir ke Kali Patrian. Alhamdulillah, ” tuturnya.
Sementara Konsultan Pengawas Malik menyatakan jika pekerjaan itu sudah sesuai prosedur yang berlaku. “Pekerjaan itu sudah sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Belanja). Sudah sesuai. Dan, perencanaannya juga sudah sesuai, bagus, ” katanya.
Dia menuturkan, soal kerusakan di jalan itu masih menjadi pemeliharaan kontraktor. Dan untuk yang ambruk itu lantaran air untuk masuk ke bendungan besar antri. “Tapi nanti anggaran 2019 akan ada anggaran lagi yang dari selatan, ” tuturnya. (nz/yt)
