Dana DBH Migas Rp 63 Miliar di Sumenep Bakal Tersedot Infrastruktur

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Penambahan angagran sebesar Rp63 Miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dana Bagai Hasil (DBH) Migas lamgsung disikapi.  Pemkab Sumenep, Madura akan mengalokasi untuk infrastruktur.

Tambahan anggaran ini diberikan karena Pemerintah Kabupaten Sumenep mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun anggaran 2017.

Muat Lebih

Menanggapi hal itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Edy Rasiyadi mengatakan anggaran tersebut diproyeksikan untuk pembangunan infrastruktur. Baik untuk perbaikan infrastruktur di daerah daratan maupun kepulauan.

“Tapi infrastruktur dimaksud bukan hanya untuk jalan,” katanya pada sejumlah media.

Dia mencontohkan sebagian anggaran tersebut nantinya akan diperuntukan pembangunan lanjutan pasar tradisional Lenteng dan Pasar Tradisional Ganding.

Saat ini dua pasar tradisional yang berada di kecamatan wilayah barat Kabupaten Sumenep sedang direnovasi. Renovasi Pasar Ganding dianggarkan sekitar Rp3,143 miliar, kemudian Pasar Lenteng sendiri anggarannya sekitar Rp3 miliar.

“Sudah di list semua, pasar Lenteng dan Ganding kami upayakan untuk diselesaikan,” jelasnya.

Sementara anggaran infrastruktur Kepulauan pada APBD 2019 sebesar Rp34 miliar. “Kita ketahui banyak infrastruktur di kepulauan banyak yang rusak, sehingga diprioritaskan untuk infrastruktur,” tegasnya (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.