Diduga Tak Penuhi Syarat, Tender Proyek Tangkis Laut Sokaramme Senilai Rp 1,1 M Menyimpang?

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Proses Tender Proyek Tangkis Laut di Desa Sokaramme, Kecamatan Nonggunong, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pasalnya, pemenang proyek di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Sumekar itu diduga tidak memenuhi syarat.

Proyek tangkis laut dengan pagu senilai Rp 1.174.438.000 dilelang lewat LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik). Dari lelang itu dimenangkan oleh CV Trio Chupank dengan penawaran sebesar Rp 1.056.451.232. Hanya saja, proses tender dipersoalkan lantaran pemenang disinyalir tidak memenuhi syarat.

Muat Lebih

“Ya, proses tender memang kami menemukan adanya kejanggalan dalam proses tender. Sebab, saat penawaran ada syarat yang tidak dipenuhi oleh rekanan yang menjadi pemenang tender, ” kata Risqi Adam, Ketua Gapeksindo Sumenep.

Menurutnya, pemenang tidak mengupload SPT Tahunan, padahal menjadi persyaratan. Pihak rekanan pemenang itu hanya hanya melampirkan terdaftar NPWP dan surat pengukuhan pengusaha kena pajak. “Padahal hal tersebut tidak bisa menggantikan SPT Tahunan, ” ujar pria yang biasa Kiki Aud ini.

Hanya saja, sambung dia, Pokja 6 tetap menunjuk rekanan tersebut menjadi pemenang. Sehingga, pihaknya menduga telah terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan tender tersebut. “Jadi, karena tidak memenuhi syarat, maka bisa kami nilai penentuan pemenang disinyalir kuat menyimpang, ” tuturnya.

Kepala BPBD Sumenep Abd. Rahman menyatakan soal proses tender itu pihaknya tidak ikut campur. Sebab, masalah tersebut merupakan kewenangan dari LPSE. “Kami tidak ikut camput masalah tender itu. Murni LPSE, ” ucapnya.

Dia menuturkan, bahkan pihaknya tidak tahu menahu soal prosesnya. Sebab, pihaknya hanya menerima hasilnya. “Saya tidak siapa saja yang ikut. Tidak ada saya kenal apalagi sampai menitipkan rekanan untuk menang tender, ” ucapnya.

Sementara Kabag Pembangunan Agus Dwi Saputra belum bisa dikonfirmasi terkait masalah ini. Saat dihubungi melalui sambungan telepon belum ada respon. Malah, nomor yang dihuhungi berulangkali terdengar nada salah. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.