Madurazone.co, Sumenep – Sejumlah aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan aksi demonstrasi di Kampus Universi Wiraraja (Unija) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa, 2/10/ 2018.
Aksi itu dilakukan karena kecewa kepada salah satu dosen Fakultas Hukum Unija, inisial S. Dosen itu ditengarai telah melecehkan PMII beberapa waktu lalu.
“Kami minta untuk dosen itu untuk segera meminta maaf di depan media dan juga Unija memberikan tindakan tegas berupa pemecatan kepada yang bersangkutan,” kata salah satu orator, Sutrisno.
Menurutnya peristiwa itu berawal pada Jum’at, 28 September 2018. Dimana salah satu mahasiswa bernama Aisyah yang juga kader PMII bermaksud meminta dokumentasi dan menyerahkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) kegiatan mahasiswa kepada dosen itu.
Namun, dosen tersebut tidak memberikan dokumen malah berkata kasar. “Saat itu dia melecehkan PMII. Dia bilang, ‘cuma dosen Fakultas Hukum yang tidak dikasih nasi. Aku tau Ketuanya PMII. Aku tau PMII senang ke uang. Silahkan panggil senior-seniornya. Aku tidak pernah takut sama seniornya’. Kata dia dengan Bahasa Madura,” kata Sutrisno menirukan ucapan salah satu dosen pada salah satu kader PMII.
Saat orasi berlangsung, pihak universitas yang diwakili Pembantu Rektor III Unija, Dedy Arfiyanto menemui mereka dengan tujuan memberikan penjelasan. Tetapi, tidak diberi kesempatan dan mahasiswa langsung meninggalkan lokasi aksi.
“Ya bagaimanapun mereka mahasiswa Unija. Kampus punya Dewan Kehormatan Dosen. Ketika mereka mengatasnamakan civitas akademika, baik dosen maupun mahasiswa punya hak untuk mengadukannya. Silahkan diadukan,” katanya. (nz/yt)