Madurazone.co, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus melakukan terobosan untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke kabupaten berlambangkan kuda terbang ini. Kali ini yang menjadi sasaran adalah pemancing dari berbagai penjuru tanah air.
Gebyar Mancing Internasional itu digelar di perairan Pulau Gili Labak, Kecamatan Talango, Ahad, (23 September 2018).
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 150 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur dan komunitas mancing luar madura, seperti dari Jepara.
Gili Labak merupakan salah satu destinasi wisata yang dikenal oleh masyarakat luas dengan sebutan segi tiga emas, yakni Pantai Gili Labak, Pantai Sembilan Gili Genting, dan Pulau Gili Iyang, dengan potensi wisata oksigen terbaik kedua dunia setelah Yordania.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Pariwisata, Ir. H. Totok Sudarto. Selain dapat menyalurkan hasrat memancing, para pemancing juga bisa menikmati pemandangan alam lautan yang sangat indah.
“Kabupaten Sumenep sudah memiliki karakteristik destinasi wisata tersendiri dan tidak dimiliki daerah lain, seperti Pulau Giliyang,” kata Totok Sudarto dalam sambutannya.
Sementara Kepala Disparbudpora Sumemep Sufiyanto mengatakan Gebyar Mancing itu merupakan salah satu agenda dari 42 even yang dirancang Pemerintah Daerah pada tahun kunjungan 2018. “Alhamdulillah berjalan lancar, semua peserta kembali dengan selamat,” katanya.
Dikatakan festival mancing itu merupakan yang kedua kalinya digelar di Sumenep. Vestifal serupa direncanakan terus digelar pada tahun selanjutnya.
“Pulau-pulau di Kabupaten Sumenepcukup indah, dan memang memiliki potensi wisata yang luar biasa. Atas dasar itu Pemkab menyongsong Visit Sumenep 2018 yang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kalau tidak salah tahun 2019 festival mancing ini akan diletakan di Sumenep lagi,” tegasnya (nz/yt)
