Madurazone.co, Pamekasan – Rencana pemerintah untuk melakukan seleksi aparatur sipil negara (ASN) mendapatkan perhatian ketua komisi I DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Ismail. Menurut Ismail, pemerintah harusnya memperioritaskan THL K2.
Sebab, versi Ismail di negara ini, termasuk di Pamekasan masih banyak K2 yang nasibnya masih “menggantung”. Ribuan honorer K2 belum diangkat menjadi abdi negara. “Ini yang lepas dari perhatian pemerintah dalam rekrutmen CPNS yang kabarnya akan digelar Juli mendatang, ” katanya.
Dia menuturkan, seharusnya pemerintah memperioritas honorer K2 dalam rekruitkmennya. Namun, tidak membuka untuk calon abdi negara yang baru. “Tuntaskan dulu K2 baru bisa membuka untuk baru yang umum, ” tuturnya.
Sebenarnya, menurutnya, pihaknya sudah menyampaikan hal ini di Jakarta saat datang bersama K2 Pamekasan. “Kepada pemerintah pusat sudah saya sampaikan, sebab ada honorer K2 yang sudah mengabdi 20 tahun namun belum diangkat. Ini harus menjadi perhatian, ” tukasnya. (red)