Madurazone.co, Sumenep – Masih banyaknya desa yang belum menyalurkan Beras untuk Keluarga Sejahtera (rastra) secara rutin setiap bulan menjadi perhatian bagian Perekonomian Setkab Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sebab, beras bersubsidi itu harus diterima penerima manfaat setiap bulan.
Apalagi, saat ini beras untuk warga miskin itu tidak lagi berbayar atau tanpa ditebus. Sehingga, tidak ada alasan bagi kepala desa (kades) untuk menyalurkan setiap bulannya. Lebih-lebih, DPM (Daftar penerima manfaat) 1 sudah klir dan tidak memerlukan perubahan.
“Idealnya Rastra itu disalurkan setiap bulan. Saat beras untuk saat ini disalurkan tanpa ada uang penebusan. Selain itu, juknis penyaluran rastra memang mengisyaratkan untuk diterima manfaat per bulan. Jadi, juknis itu setiap bulan penyalurannya, bukan dua apalagi tiga bulan, ” kata Kasubag Perekonomian, M. Suharjono.
Dia menjelaskan, lagian rastra ini berkaitan dengan hajat dan perut masyarakat. Otomatis, urusan makan tidak usah ditunda, maka penyalurannya harus rutin. “Secara kontinyun disalurkan. Sebab, urisan makan tidak bisa ditunda, ” ungkapnya dengan serius.
Untuk itu, pihaknya berharap kades untuk bisa menyalurkan setiap bulannya. Supaya program pemerintah ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sebagai penerima manfaaat. “Kami hanya mengingatkan, salurkan sesuai juknis,” tuturnya.
Masih ada kecamatan yang belum menyalurkan rastra?, Suharjono mengaku semua kecamatan sudah melakukan penyaluran rastra. “Kami bicara kecamatan, 27 kecamatan sudah ambil beras. Kalau desa, masih ada beberapa yang belum, ” tukasnya. (nz/yt)
