Madurazone.co, Sumenep – Tingkat Partisipasi pemilih dalam pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur (Pilgub) Jatim di Sumenep diperkirakan masih rendah. Diperkirakan partisipasi untuk pesta rakyat yang digelar pada 27 Juni kemarin hanya berkisar 60 persen.
Padahal, sebelumnya KPU Sumenep menargetkan partisipasi pemilih bisa mencapai 70 persen. Namun, faktanya di lapangan tidak sampai segitu. Sementara untuk jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) sebanyak 854 ribu.
Ketua KPU Sumenep A. Warits mengakui jika partisipasi masyarakat dalam pilgub masih rendah. Dari hasil kalkulasi sementara, partisipasi mencapai 60 persen. “Belum bisa dipastikan angka persentasi pastinya. Tapi, pada kisaran 60 persen, ” katanya.
Bahkan, sambung dia, ada salah satu desa yang tingkat paartisipasinya sangat rendah. Yakni, tidak sampai 50 persen. Jadi, memang sangat rendah. “Ada banyak faktor rendahnya partisipasi itu. Salah satunya, banyak yang kerja ke luar negeri, ” tuturnya.
Bagaimana dengan input form C1 (hasil pemilihan)?, menurutnya, Hingga tadi malam (Rabu Malam) data yang terinput baru sekitar 200 ribuan. “Tapi hari ini hampir semua kecamatan sudah mengirimkan (kotak suara), kecuali kepulauan. Mungkin dalam waktu beberapa hari ke depan, angka pastinya sudah bisa ketahui,” tukasnya. (nz/yt)