Edy Rasyadi Jabat Sekdakab Sumenep, Bupati Minta ASN “Mendukung”

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Teka-teki posisi Sekdakab Sumenep, Madura, Jawa Timur terjawab. Edy Rasyadi resmi dilantik sebagai orang nomor satu ASN (Aparatur Sipil Negara), di halaman kantor bupati Sumenep, Senin (25/6/2018).

Kepala Dinas PU Bina Marga dilantik dihadapan para abdi negara bersamaan dengan apel. Pengambilan sumpah dilakukan oleh bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim. Ikut menyaksikan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Kepala OPD dan Camat dan ASN.

Muat Lebih

Dalam sambutannya, bupati Dr. KH. A. Busyro Karim mengaku bangga dengan adanya sekda definitif. Berarti pimpinan tinggi pratama di Kota Sumekar ini tidak lagi dijabat Pj. “Alhmadulillah, sudah resmi dilantik hari sekda kabupaten Sumenep,” katanya.

Menurutnya, penetapan Edy Rasyadi sebagai sekda bukan faktor kedekatan, atau suka dan tidak suka, melainkan melalui proses panjang seleksi terbuka yang dilaksanakan sejak Maret hingga Mei 2018. Pada akhirnya, jabatan bisa terisi definitif.

“Ternyata beliau mendapatkan nilai tertinggi diantara peserta seleksi lainnya, sehingga pantas menjadi nahkoda birokrasi di Sumenep,” tegas Suami Nur Fitriyanan Busyro Karim.

Mengapa dikatakan nahkoda birokrasi? Lanjut politisi senior PKB ini, sesuai pasal 213 ayat (2) UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa Sekretaris Daerah mempunyai tugas strategis yaitu membantu Kepala Daerah menyusun kebijakan dan pengkoordinasian administratif pelaksanaan tugas perangkat daerah, serta pelayanan administratif.

“Untuk menyelenggarakan beberapa tugas tersebut, fungsi Sekda diantaranya mengkoordinasikan penyusunan kebijakan daerah, pengelolaan keuangan daerah, pelaksaaan tugas dinas daerah, lembaga teknis dan lembaga lain, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah, dan pembinaan administrasi dan aparatur pemerintah daerah. Ini artinya, bahwa Sekda menjadi ujung tombak dan leader birokrasi di Kabupaten Sumenep,” paparnya.

Pada kesempatan itu pula, bupati berpesan mengabdilah, bekerjalah dan layani masyarakat dengan hati, setulus hati, hati-hati, dan tidak sesuka hati. “Semua ASN di Sumenep mendukung kinerja Sekda. Yang terpenting, ingatlah sumpah jabatan. Jangan anggap sepele kata-kata sumpah, karena kata-kata sumpah jauh lebih mendasar dibanding sekadar janji,” tegasnya.

Pesan lain yang juga disempatkan mantan ketua DPRD Sumenep ini, jadilah seorang pemimpin bukan hanya sekedar pejabat pemegang otoritas. Pemimpin adalah orang yang diikuti kata-katanya dan perintahnya diikuti dengan sukarela. Namun, kalau pejabat diikuti karena otoritasnya.

“Mari kerja keras, kerja tuntas dan jaga keselarasan barisan. Ketika Bupati dan Wakil Bupati Sumenep telah membuat garis arah kebijakan, program prioritas maupun program lainnya, semua harus bergerak ke arah yang sama dan terus bergerak ke arah yang lurus,” tandasnya.

Bupati juga berharap sekda baru mampu mengemban amanah sebaik-baiknya. Kemudian menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada R. Idris, atas darma bakti dan pengabdiannya sebagai Plt dan Pj Sekretaris Daerah sejak bulan Agustus 2017. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.