Madurazone.co, Sumenep – Menebarkan Kebaikan di bulan suci Ramadhan akan mendapatkan pahala lebih dibandingkan bulan biasa. Sebab, puasa merupakan bulana penuh rahmat dan ampunan bagi umat Islam di seluruh Nusantara.
Anggota komisi II DPRD Sumenep Akis Jazuli menjelaskan, puasa suatu kewajiban bagi umat Islam karena banyak rahmat diturunkan. Sehingga, energi positif ketuhanan dipastikan muncul pada bulan itu. “Sehingga, tidak ada alasan untuk tidak menjalankan ibadah puasa,” katanya.
Tidak hanya itu, sambung politisi Nasdem, puasa tidak hanya dimaknai sebagai ritus belaka. Ia harus dimanefestasikan dalam bentuk menebar kebaikan. Segala kebaikan dijalankan di bulan puasa. “Yang berkaitan dengan syariat, mengaji, tarawih tadarus harus ditegakkan, ” ucapnya.
Yang terpenting, menebarkan kebaikan itu melalui tindakan berbagai dengan sesama, apalagi kepada orang yang tidak mampu, anak yatim, janda dan lainnya. “Banyak cara yang dilakukan untuk menebar kebaikan. Jangan lengah untuk berbuat kebaikan, ” ucap pilitisi muda asal Pulau Talango ini.
Terakhir, Alumnus UMM Malang ini mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa bagi Umat Islam yang menjalankan. Semoga diberi kekuatan untuk bisa menjalankan hingga akhir Ramadhan. (nz/yt)
Pelaksanaan Ibadah Puasa, tidak hanya menjadi ritual belaka bagi umat Islam. Namun, puasa di bulan suci Ramadhan harus dimaknai sebagai spirit ketuhanan menuju sikap dan tindakan lebih baik. Sebab, itulah esensi dari pelaksanaan puasa Ramadhan.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN) Hairul Anwar. Puasa memang sudah menjadi ritual tahunan umat Islam. Namun, puasa yang dilakukan harus nilai (value). “Nilai itu bisa didapat jika puasa tak hanya menahan lapar, melainkan juga mempuasakan jiwa dan nafsu kita, ” katanya.
Sebab, sambung dia, apabila itu dilakukan maka sudah pasti akan memengaruhi sikap dan tindakan yang dilakukan. Dengan kata lain, pelaksanaan puasa akan memberikan efek positif bagi diri, lingkungan dan masyarakatnya.
“Pasti sikap dan tindakannya akan mengarah ke arah lebih. Yang awalnya tidak baik menjadi baik, yang malas jadi rajin dan selalu melakukan hal positif. Karena puasa yang dilakukan lahir dari rohani (dalam) dirinya bukan ritus belaka, ” ujarnya.
Kendati demikian, pria yang bakal maju sebagai Caleg DPR RI dari PAN berdoa semoga amal ibadah diterima di depan Allah. “Selamat menunaikan Ibadah Puasa. Semoga Kita mendapat perlindungan Allah, diberi kesehatan,” tutur ketua KADIN Sumenep ini. (nz/yt)
