Tuding Laporan Ngendap, Sejumlah Aktifis Pemuda Demo Kejari Pamekasan

  • Whatsapp

Madurazone.co, Pamekasan – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aliansi pemuda peduli rakyat (Alpart) melakukan aksi ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (15/5/2018). Mereka mempertanyakan sejumlah kasus dugaan korupsi yang dilaporkannya.

Versi mahasiswa, beberapa waktu lalu sejumlah pemuda melaporkan kasus dugaan korupsi beberapa kegiatan Bagian Pemerintahan dan Otda , Bagian Hukum Setkab gerbang salam. Juga melaporkan proyek embung di desa Bangsereh dan desa Blaban kecamatan Batumarmar. Namun, dua bulan dilaporkan belum ada kejelasan.

Muat Lebih

“Kami kecewa kepada pihak kejaksaan. Sebab, hingga saat laporannya tidak ada kejelasan perkembangannya. Padahal, hal tersebut menjadi atensi kami, karena diduga ada penyimpangan. Apalagi, pada proyek embung, ” kata Abdurrahman, Korlap Aksi.

Menurutnya, laporan yang dilayangkan pihaknya sudah lebih dua bulan. Padahal, dalam UU no 20/ 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, pelapor harus diberitahu perkembangannya paling lama 30 hari. “Namun, sampai detik ini tidak ada kejelasannya, ” tuturnya.

Kasi Intelejen Kejari Pamekasan, Sugeng Prakoso memastikan akan menindak lanjuti aspirasi massa ini. Pihaknya berharap pihak pelapor juga tetap sama-sama proaktif mengawal laporannya. “Kami akan menindak lanjuti, dan kami tidak akan main-main dengan laporan yang diajukan walupun mungkin ada sedikit keterlambatan itu karna keterbatasan personil saja, ” ucapnya. (qi/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.