Madurazone.co, Sumenep – Areal tanam tembakau di Sumenep, Madura, Jawa Timur masih terbilang stagnan. Sebab, hingga saat ini belum ada penambahan atau pengurangan areal lahan si daun emas itu. Areal tanam 2018 diprediksi mencapai 21.893 ribu.
Angka areal lahan itu tidak berubah dan masih tetap seperti tahun sebelumnya. Itu lantaran pengajuan areal lahan ke Provinsi belum mendapatkan respon. Alasannya, dua pabrik belum memberikan kuota pembelian kepada pemerintah provinsi.
“Untuk saat areal lahan sekitar 21 ribu 893. Itu mengacu kepada data areal tahun sebelumnya. Sebab, pengajuan ploting area masih belum ada jawaban. Jadi, itu sementara, ” kata Abd. Hamid, Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Sumenep.
Dia mengungkapkan, areal tersebut hanya untuk tegal dan gunung. Sebab, untuk sawah tidak masuk areal tanam tembakau. “Tidak masuk tanam tembakau, kami hanya fokus di tegal dan sawah,” ujarnya dengan nada santai kepada media.
Dia mengungkapkan, untuk saat ini masyarakat sudah bisa melakukan pembibatan. Jadi, di akhir bulan ini sudah memasuki masa tanam. “Apalagi, hasil kordinasi kami dengan BMKG, saat ini kemarau dipastikan bagus, ” tukasnya. (nz/yt)