Madurazone.co, Sumenep – Kasus perlakuan tidak ramah oknum dinkes Sumenep, Madura, Jawa Timur terhadap wartawan NET TV tampaknya masih menjadi bola liar. Bahkan, Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI Dr. Ir Bima Haria Wibisana ikut angkat bicara.
Menurutnya, ASN tidak boleh mengeluarkan pernyataan yang tidak baik kepada wartawan, sebab mereka merupakan mitra. Apalagi, bertugas di Dinas Kesehatan, harus ramah kepada wartawan dan kepada semua orang.
Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BLN) RI, Dr. Ir. Bima Aria Wibisana, ASN yang tidak mengetahui etika berkomunikasi dengan wartawan, harus diberikan pembinaan dan dievaluasi.
”Hubungan ASN dengan wartawan itu, mitra. Maka, hubungan kesetaraan ini, PNS harus memperlakukan pelayanan kepada teman-teman wartawan dengan suatu keseteraan pelayanan public,” tegasnya menanggapi kasus tersebut, ketika berkunjung ke Sumenep, Jumat (11/5/2018).
Tapi sebaliknya, jurnalis juga harus mengetahui kaidah-kaidah hubungan yang demikian. Misalnya, pemberitaan berimbang, dari sumber-sumber yang jelas. Sehingga, melahirkan pemberitaan yang berimbang.
Terkait dengan kasus itu, lanjutnya, maka perlu belajar hubungan yang baik dengan wartawan. Apalagi, hubungan dengan wartawan memang butuh talanta tersendiri. Tidak semua orang bisa. ”Makanya, itu (pegawai, red) harus dievaluasi,” tandasnya.
Dia menjelaskan, persoalan kata-kata kasar, bukan termasuk pelanggaran kedisiplinan. Tetapi, orang yang bersangkutan mungkin tidak mau memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Sebab, ada tiga tugas seorang PNS.
”Pertama memberikan pelayanan public yang terbaik. Karena dia di Rekrut jadi PNS untuk memberikan pelayanan public. Kedua, untuk melaksanakan roda-roda kepemerintahan, dan ketiga, menjaga NKRI,” imbuhnya.
Nah pelayanan public ini, lanjutnya, harus dilakukan dengan sepenuh hati. Jika tidak maka harus ada evaluasinya. Jika tetap begitu, maka bisa diberikan nilai kinerja yang rendah.
”Jika kinerja terus menerus rendah, maka bisa diberhentikan. Tetapi, tetap harus melalui proses ini yakni evaluasi dalam melayani public,” pungkasnya.
Beberapa waktu lalu, oknum staf dinkes melakukan perbuatan tidak ramah kepada wartawan NET TV saat hendak melakukan liputan di kantor pimpinan A. Fatoni itu. (nz/yt)