Madurazone.co, Sumenep – Mohamad Rofiq (18), warga Dusun Mangar, Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep, Madura, Jawa Timur, diamuk massa Selasa (24/4/2018). Itu terjadi setelah pemuda ini kedapatan hendak mencuri motor scopy milik Amir, warga Lenteng.
Informasinya, di Masjid di Lenteng warga sedang salat subuh, namun di luar masjid pemuda yang masih duduk di bangku SMA ini hendak mengambil motor honda scopy. Bahkan, motor tersebut sudah dihidupkan, siap jalan.
Namun, aksinya terhalang dengan pemilik motor yang ternyata sudah selesai salat. Melihat aksi pemuda itu lantas pemilik motor mendatangi pengeras suara dan memberitahukan kepada warga. Dampaknya, warga berhamburan datang dan mengejar pelaku. Sementara lari ke arah barat dan terjatuh sehingga warga langsung berhasil membekuknya.
Lalu, warga menanyakan identitas pelaku, namun pertanyaan itu tidak digubrik, sehingga menyebabkan amarah warga. Bahkan, sempat dihadiahi bogem mentah, bahkan dihakimi warga. Untungnya, kejadian itu tidak berlangsung lama, dan bisa dihalau oleh masyarakat. Sementara motor tidak berhasil dibawa lantara rem depan digembok.
“Korban mengalami banyak luka, makanya langsung di bawa ke Puskesmas untuk mendapatkan tindakan medis,” kata dalah satu warga di Puskesmas Lenteng.
Namun, yang bersangkutan langsung di rujuk ke RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep. “Di rujuk ke rumah sakit. Pelaku diamankan di pinggir jalan raya,” kata Kasubag Humas Polres AKP Abd. Mukit.
Sementara barang bukti yang diamankan berupa satu unit Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah kombinasi hitam No. Pol. : M-3984-WT, satu buah bor tangan, satu buah mata bor dengan panjang 29 cm, satu buah kantong warna merah bertuliskan ROYAL FLUSH, dan satu buah tali pengikat terbuat dari karet/ban. (nz/yt)