Madurazone.co, Sumenep – Mundurnya Alwiyah sebagai rektor Univertas Wiraraja (Unija) Sumenep, Madura, Jawa Timur ditanggapi pihak yayasan. Yayasan Arya Wiraraja terkesan menyalahkan Alwiyah.
Versi Yayasan, Alwiyah lebih banyak sibuk dengan urusan eksternal kampus. Sehingga, cukup sibuk di luar, banyak organisasi yang digeluti. Misalnya, Artipena (Aliansi relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba) yang dikira banyak menyita waktu. Sehingga, mengundurkan diri.
“Itu husnuddzan saya saja. Tapi, aktifitas itu bagus untul promosi Unija di luar, ” kata Ketua Yayasam Arya Wiraraja Kurniadi Wijaya.
Kurniadi menuturkan, alasan mundur Rektor sangat tidak beralasan. Salah satunya, berkaitan dengan harmonisasi dengan yayasan. Padahal, menurut Kurniadi sangat harmonis. “Kalau tidak harmonis, berarti saya bertepuk sebelah tangan. Saya harmonis, ” ujarnya.
Mantan Kepala Dinsos Sumenep ini menuturkan, jika alasan tidak harmonis tidak wajar sebab semua permintaan dipenuhi. Terbukti, dibelikan mobil dinas yang baru dan segala kebutuhan kampus dipenuhi. “Saya pernah ikut mobil bu rektor, ternyata sudah tidak enak, langsung saya suruh ganti mobil, ” tuturnya.
Kurniadi menambahkan, apabila terkait dengan statuta semuanya sudah dilibatkan. Termasuk, pihak rektorat. “Perubahan statuta dilibatkan, termasuk senat. Jadi, ini bukan sepihak, ” tuturnya.
Langkah Yayasan?, Kurniadi mengungkapkan untuk pengunduran diri yang pertama pihaknya menolak. Namun, pada pengunduran kedua akan dipastikan akan diterima. “Akan diterima dengan pemberhentian secara hormat dan berterima kasih serta memberi penghargaan atas pengabdiannya, ” tukasnya.
Sementara Alwiyah belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui sambungan telepon tidak ada respon. (nz/yt)