Prestisius!, Dua Tahun, PT Wus Sumbang Rp 10 Miliar Lebih ke PAD Sumenep

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Pergantian direktur utama (dirut) PT Wira Usaha Sumekar (Wus) memberi angin segar untuk perubahan perusahaan pelat merah itu. Terbukti, sejak Dirut dipimpin Mohammad Reza terjadi peningkatan sumbangan Pedapatan Asli Daerah (PAD).

Bahkan, tahun 2016 saja PT WUS sudah berhasil menyumbang Rp 3.371.148.524. sementara pada tahun 2017 memberikan sumbang ke PAD sebesar Rp 7.244.533.504,28. Jadi, PAD yang diberikan oleh daerah ini sudah melebihi modal yang disertakan kepada perusahaan tersebut.

Muat Lebih

Untuk diketahui, penyertaaan modal kepada PT Wus sebesar Rp 9.899.185.800. Rinciannya, Pemkab Sumenep 75,30 persen atau Rp 7.453.692.300. PT. Mahasa Madura Investama (MMI) 24,20 persen atau Rp 2.395.493.500. PD Sumekar sebanyak 0,45 persen atau Rp 45.000.000,- dan Agus Suryawan sebanyak 0,05 persen atau Rp 5.000.000.

“Alhmadulillah, selama dua tahun ini sumbangan PAD ke pemkab sudah maksimal. Bahkan, setoran selama dua tahun ini sudah melebihi modal yang diterima oleh PT Wus. Kami sangat bersyukur atas pendapatan yang dicapai ini, ” kata Dirut PT Wus Mohammad Reza.

Menurutnya, sejak kepemimpinannya pendapatan PT Wus memang cukup besar. Tentu saja berpengaruh kepada sumbangan perusahaan pelat merah itu kepada PAD. “dari laporan keuangan 2016 kami setor ke PAD sebesar Rp 3.371.148.524, dan 2017 sebesar Rp 7.244.533.504,28,” katanya.

Sehingga, sambung dia, jika diakumulasi sejak awal berdiri pada 2005 lalu, maka sumbangan ke PAD sebesar Rp 14.120.307.428,28. Jadi, sudah memberikan keuntungan lebih kepada pemkab sebesar Rp 6.666.615.128,28. “Pemkab memberikan penyertaan modal sebesar Rp 7.453.692.300. Jadi, dengan pendapatan yang kita setor sudah untung, ” ungkapnya.

Tidak hanya berhenti di situ, pihaknya masih mencari peluang dan terobosan baru untuk menunjang core bisnis perusahaan dengan harapan dapat memberikan sumbangan PAD. ”Mohon doanya agar pada tahun-tahun mendatang citra BUMD baik, khususnya PT WUS mendapat kepercayaan dari publik,” tuturnya.

Mohammad Reza menambahkan, sejak 2005 lalu PT Wus mulai beroperasi di bidang usaha hilir migas yaitu berupa usaha SPBU yang dilengkapi kegiatan usaha bengkel mobil yang beroperasi di area SPBU. Bahkan, juga pernah mengelola warnet, dan sewa lapangan futsal. Sayangnya bisnis itu mengalami pasang surut, bahkan ada yang sempat ditutup.

Namun, PT Wus mulai bangkit dan menunjukkan eksistensinya sejak dipimpin Mohammad Reza. Terbukti, berhasil memberikan sumbangan yang cukup besar kepada PAD Sumenep. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.