Madurazone.co, Sumenep – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Dr. KH. A. Busyro Karim mempertanyakan peran Dewan Kesenian Sumenep (DKS). Sebab, hingga saat ini keberadaanya tidak terlihat ada kegiatan sama sekali.
“Tidak tampak ada kegiatan sama sekali, gaungnya tidak ada. Selama saya jadi Bupati sudah banyak ruang yang di berikan untuk seniman, budayawan dan sastrawan untuk menampilkan semua hasil karyanya. Tapi mereka tidak pernah memanfaatkanya,” katanya.
Menurut mantan ketua DPRD dua periode ini, keberadaan DKS namun terkesan tidak ada. Padahal, anggaran di Disbudparpora setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Seharusnya, ada upaya memanfaatkan DKS. “Percuma ada anggaran, jika tidak dimanfaatkan, ” ungkapnya.
Bupati berharap, apabila ada perubahan struktur kepengurusan di DKS, hendaknya tidak usah mencari ketua yang ahli seni namun yang bisa menggerakkan organisasi. “Saya ingatkan jangan mencari seniman, cari yang bisa menggerakan organisasi, ” tukasnya. (nz/yt)
