Madurazone.co, Sumenep – Penolakan atas rencana Amerika Serikat memindah Kedubesnya ke Jerussalalem juga dilakukan masyarakat Sumenep. Salah satunya, dari aktifis GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia).
Jum’at (15/12/2017), sejumlah aktifis ini menggelar aksi ke kantor DPRD Sumenep. Mereka melakukan aksi long march dari depan Masjid Jamik ke kantor wakil rakyat. Mereka membawa poster, yang salah satunya bertuliskan. ,”stop,,,!!! penindasan bangsa-bangsa,now, Mari berdo’a untuk palestina”.
“Kami menolak Jerussalem sebagai Ibu Kota Israil. Namun, kami setuju jika menjadi ibu kota Palestina. Kami meminta dewan Sumenep juga ikut menolak, dan meminta pemerintah menghentikan dominasi Amerika, ” kata Gupong Srigandi, korlap aksi.
Tidak hanya itu, pihaknya juga meminta produk Amerika yang masuk di tanah untuk ditolak termasuk di daerah kota sumenep. “Masyarakat Sumenep juga harus menolak produk Amerika di Indonesia,” tuturnya.
Aksi massa ini tidak ditemui oleh anggota dewan. Sebab, legislator sedang menggelar reses (serap aspirasi) di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Massa hanya ditemui Kabag Humas Moh. Halim.
“Nanti semua aspirasi yang disampaikan kepada pimpinan dewan. Saat ini mereka masih reses. Saya mendukung aspirasi teman-teman, ” ungkapnya. (yas/yt)