Istri Wabup Sumenep Sebut Festival Batik 2017 Menjaga Warisan Budaya Lokal

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Ajang Festival batik Sumenep 2017 berlangsung spektakuler. Kegiatan yang diikuti 60 peserta se Jawa Timur menampilkan batik tulis khas kabupaten ujung timur pulau Madura.

Para peserta menampilkan design batik tulis beraneka ragam. Mereka berjalan diatas catwalk sambil memamerkan batik yang dipakainya. Ribuan pasang mata melotot melihat keanggunan para model memakai batik tersebut. Otomatis, acara tersebut berlangsung cukup semarak.

Muat Lebih

Kegiatan Festival itu berlangsung cukup semarak dengan dihadiri putri Indonesia 2016 Kezia Warouw, Designer Busana Internasional Anaz Khairunnas, dan peneliti Bati Prof Mien Rifaie. Kegiatan itu cukup spektakuler, dan membuat kagum banyak pihak. Termasuk, istri wakil bupati Sumenep Nia Kurnia Fauzi.

Nia Kurnia Fauzi mengaku mengapresiasi kegiatan Festival Batik Sumenep 2017.

Festival Batik Sumenep 2017 berlangsung meriah. Pagelaran spektakuler ini menampilkan busana batik tulis khas kota di Pulau Madura itu. Sebab, dengan pagelaran tersebut bisa menjaga warisan leluhur masyarakat Sumenep.

“Festival ini bagian dari menjaga warisan leluhur batik. Sebab, keberadaan batik harus dilestarikan keberadaanya, dan terus dikembangkan, ” katanya Nia Kurnia Fauzi.

Dia mengungkapkan, dengan Festival ini juga, Batik khas Sumenep akan dikenal publik, lantaran diproklamirkan. “Ini bagian dari promosi budaya batik Sumenep, bisa lestari dan terus menunjukkan trend positif. Ini yang kita harapkan, ” ujarnya.

Seyogyanya, sambung alumnus pesantren ini, para pelaku batik tulis Sumenep untuk terus berkreasi dan inovatif. Sehingga, hasil karyanya makin diminati oleh masyarakat dunia. “Kreasi dan inovasi merupakan hal yang wajib dilakukan pembatik, supaya karyanya tidak tergerus zaman, ” tuturnya. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.