Madurazone.co, Sumenep – Komisi II DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur didesak untuk segera mengeluarkam rekomendasi atas kinerja “buruk” kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP). Itu karena dianggap dengan sengaja menghambat program pemerintah, dengan tidak merealisasikannya.
Hal itu disampaikan ketua GAKI (Gugus Anti Korupsi Indonesia) Moh. Farid Azzyadi. Dia menjelaskan, komisi II tidak hanya gertak sambal masalah kinerja dari DKPP. Melainkan, harus diimbangi dengan gerakan taktis, salah satunya dengan rekomendasi.
“Harus segera mengeluarkan rekomendasi kepada bupati terkait kinerja kepala dinas yang tidak beres dan memiliki kinerja buruk. Dalam hal ini DKPP, biar tidak hanya sekadar wacana saja, biar rekomendasi itu bisa diperhatikan bupati Sumenep, ” kata Moh. Farid Azzyadi.
Sementara bupati, sambung dia, seharusnya juga sudah melakukan langkah tegas mengevaluasi kepala dinas yang memiliki kinerja buruk. Bahkan, jika diperlukan harus melakukan pencopotan kepada kepala dinas terkait. ” Saya kira bupati sudah mendengar masalah kinerja buruk ini, ” ucapnya.
Seharusnya, terang dia, dengan minimnya serapan itu bupati langsung melakukan langkah cepat terkait masalah ini. “Seharusnya bupati sigap melihat kondisi riil di DKPP dan harus disikapi serius. Harus langkah cepat, dievaluasi atau bahkan dicopot, ” tututrnya.
Sebelumnya, ketua komisi II DPRD Sumenep mendesak bupati untuk mengevaluasi dan mencopot kepala dinas DKPP. Alasannya, serapan minim, hanya berkisar 14 persen. Bahkan, dana hibah 5,3 miliyar belum terserap sama sekali. (nz/yt)
