Madurazone.co, Sumenep – Nia Kurnia Fauzi istri wakil bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi akan menjadi sosok baru di kota Sumekar. Bahkan, setiap turun ke bawah (turba), kehadirannya sangat dinanti dan dielukan.
Terbukti, kedatangan istri pengusaha muda sukses ke acara maulid di Desa Lalangon, Kecamatan Manding disambut cukup antusias. Bahkan, wanita low profile ini sangat dielukan oleh masyarakat. Tak ayal, saat tiba di lokasi acara masyarakat langsung memeluk dan menciuminya. Utamanya, para janda dan kaum lanjut usia (lansia).
Tak hanya itu, kedatangan alumnus pesantren di Banten ini juga disambut isak tangis. Maklum, masyarakat sangat terkejut istri pimpinan kota Sumenep cukup baik hati dan mau bergumul dengan warga. Tak, heran jika ada warga yang menangis sambil memeluk erat ketua GOW (Gabungan Organisasi Wanita).
Pada kesempatan itu, ibu wabup ini juga memberikan santunan kepada anak yatim, Janda dan Lansia. Sehingga, membuat warga yang hadir semakin mencintai wanita berparas cantik ini. Dan, banyak berharap dia akan menjadi sosok baru di Sumenep yang mengayomi masyarakat.
Nia Kurnia Fauzi menjelaskan, acara maulid merupakan momentum untuk bisa meneladani Nabi Muhammad dari berbagai aspek. Sebab, nabi Muhammad bukan hanya nabi agung dan icon nama besar. Perilaku, sikap dan tutur sapanya memang luar biasa agung.
“Dia merupakan pemimpin besar umat Islam yang kehidupannya patut dijadikan suri tauladan bagi umatnya, ” ucapnya.
Yang paling penting, sambung dia, nabi Muhammad cukup memberikan contoh bagaimana memimpin umat, termasuk memerhatikan kaum tidak mampu. “Intinya, maulid jangan hanya dijadikan seremonial belaka, melainkan harus dijadikan momentum lahir kembali menujun kebaikan dengan meniru rasullllah, sebagai uswah hasanah, ” ucapnya. (nz/yt)