Madurazone.co, Sumenep – Rencana fit and propertest untuk calon komisioner Komisi Informasi (KI) oleh komisi I DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali. Alasannya, karena ada anggota komisi pemerintahan dan hukum ikut kunker alat kelengkapan (Alkep) dewan.
Padahal, pantauan madurazone.co, sejumlah calon komisioner KI yang akan mengikuti tes and properstes sudah berdatangan ke gedung wakil rakyat ini. Namun, mereka harus pulang dengan tangan hampa. Lantaran uji kepatutan dan kelayakan gagal digelar oleh legislator.
Anggota komisi I DPRD Sumenep Djoni Tunaidi mengakui jika uji kepatutan dan kelayakan itu gagal digelar. Sebab, ada anggota sedang melakuka kunker di BP2D ke luar kota. “Kita menghargai teman yang sedang tugas di luar kota. Mereka punya hak suara juga. Makanya, ditunda, ” katanya.
Dia mengungkapkan, pihaknya tidak mau ada hak anggota yang terabaikan. Hanya saja, pihaknya enggan memastikan waktu pelaksanaan fit and propertest kembali. “Saya belum tahu nanti lihat perkembangan selanjutnya, ” ucapnya.
Politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan, sebenarnya soal perdebatan perki dari unsur pemerintah belum tuntas. Sebab, masih akan melakukan kordinasi pada 4 Desember mendatang. “Yeng jelas nanti kami masih akan konsultasi dan kordinasi tentang perki ini, ” tuturnya.
Djoni menambahkan, jika berkaitan demgan dengan keabsahan undangan pihaknya tidak mau berkomentar. Seharusnya tidak ada undangan lagi, melainkan yang pertama kali saja. (nz/yt)
