Jabatan Ketua DPKS Sumenep Masih Dibiarkan Kosong

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Jabatan Ketua Dewan Pendidikan Sumenep (DPKS), Madura, Jawa Timur hingga saat ini masih dibiarkan kosong. Sebab, sampai detik ini bupati A. Busyro Karim belum merekomendasi nama pengganti Moh. Amin.

Moh. Amin menanggalkan jabatannya sebagai ketua DPKS setelah dia terpilih sebagai ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim beberapa waktu lalu. Otomatis, jabatan itu kosong. “Belum ada penggantinya, sehingga pemilihan ketua belum bisa dilakukan,” kata Sekretaris DPKS Sumenep, Mohammad Suhaidi.

Muat Lebih

Dijelaskan, sesuai aturan, pemilihan ketua baru bisa dilakukan apabila Bupati telah menunjuk dan melantik pengganti Moh Amin. “Ini institusi, jadi pemilihan ketua baru, ada aturannya tersendiri. Tidak boleh asal tunjuk menunjuk,” jelasnya.

Keseluruhan anggota DPKS berjumlah 11 orang. Saat ini hanya tersisa 10 orang.

Mekanisme pergantian anggota merupakan hak periogatif Bupati. Orang nomor satu di Kabupaten Sumenep mengangkat satu orang dari 26 pendaftar dalam seleksi anggota DPKS yang tidak masuk 11 besar.

Landasan pengangkatan anggota baru, Bupati berpatokan atas surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan setempat. Sesuai Informasi yang diterima, kata Suhaidi, Dinas Pendidikan telah melayangkan surat kepada Bupati agar segera memilih satu orang untuk melengkapi jumlah anggota DPKS.

Suhaidi berharap pengankatan anggota DPKS baru dilakukan secara profesional tanpa harus medepankan unsur kedekatan emosional. “Apalagi baju politik, misalnya,” terang Suhaidi.

Meskipun DPKS berjalan tanpa nahkoda lanjut Suhadi, tidak berpengaruh pada program yang telah disusun sebelumnya. “Kalau program tetap jalan, karena masih banyak anggota yang lain disini,” tegasnya. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.