Madurazone.co, Sumenep – Dua Desa di Sumenep, Madura, Jawa Tumur mengalami krisua air besih. Dua desa itu Pinggir Papas dan Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget. Krisis air bersih terjadi lantaran aliran air mati akibat pipa bocor.
Akibatnya, mereka mengambil air bersih dari bocoran pipa utama milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat. Mereka rela antre meskipun menunggu lama hingga berjam-jam. “Sudah lima hari air PDAM mati. Warga sudah resah, ” kata Saed, warga Pinggi Papas.
.
Pihaknya mengaku tidak tahu menahu kenapa saluran air yang disediakan oleh Pemerintah Daetah itu mati. Sebab, kejadian serupa kali ini bukan yang pertama kalinya, melainkan tahun sebelumnya pernah terjadi. “Untuk wudhu, memasak dan lainnya, terpaksa mengambil air dari pipa air yang bocor, “ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta menejemen PDAM yang merupakan salah satu BUMD Sumenep segera memperbaiki. Sehingga kebutuhan air bersih tercukupi. “Jangan hanya bayaran yang ditekan, pelayanan kepada masyarakat juga lebih dioptimalkan lagi,” harap Durahman warga Desa Pinggir Papas.
Direktur PDAM Sumenep Sih Purwanto membenarkan hal itu. Bahkan, dirinya telah komonikasi dengan Forpimda Kecamatan Kalianget serta Kepala Desa terdampak. “Betul, itu karena ada saluran pipa yang bocor di Saronggi. Saat ini masih dalam tahap perbaikan,” katanya.
Dikatakan, perbaikan yang dilakukan membutuhkan waktu yang agak lama, karena tingkat kerusakannya tergolong tinggi. Selain harus izin kepada Pemerintah Pusat karena jalan nasional, juga diakibatkan ada cor yang ditas pipa tersebut. (nz/yt)