Madurazone.co, Sumenep – Penerapan Kurikulum 13 (K13), di Sumenep, Madura, Jawa Timur belum merata. Buktinya, hingga saat ini masih ada sekitar 101 lembaga tingkat SD yang menerapkan K13. Sementara jumlah SD yang di kota Sumekar ini sebanyak 580 lembaga.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdik Sumenep, Fajarisman menjelaskan, hingga saat ini yang menerapkan K13 itu masih minim, baru 101 dari jumlah lembaga SD sebanyak 580. “Jumlahnya memang segitu, belum terlalu banyak, ” katanya.
Kendati demikian, di tahun ajaran ini kemungkinan akan ada 301 SD yang sudah siap menerapkan K13. Itu sebagai maksimalisasi program K13 yang memang dicanangkan pemerintah pusat. “Akan menyusul di tahun sekitar 301 lembaga, ” ungkapnya.
Fajar mengungkapkan, tahun ini pihaknya sangat optimis SD bisa menerapkan K13. Sebab, 20 persen dari Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) bisa diperuntukkan untuk membeli paket K13. “Kami yakin saat ini akan semakin banyak yang menerapkan K13,” tukasnya. (yas/yt)
