Dana PIP Diduga Disunat, LIRA Minta Disdik Tegas

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Program Indonesia Pintar (PIP) di Sumenep, Madura, Jawa Timur disinyalir tidak sampai utuh kepada penerima. Sebab, dana rogram yang menyasar sejumlah sekolah itu diduga disunat oleh oknum sekolah.

Informasinya, PIP ini diberikan kepada sejumlah siswa di sejumlah sekolah. Masing-masing siswa mendapatkan Rp 450 ribu. Namun, diduga dana itu tidak sampai utuh, karena diduga dipotong berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.

Muat Lebih

Kenyataan itu diungkapkan ketua DPD LIRA Sumenep Hariyono. Hariyono mengungkapkan, dari hasil investigasi yang dilakukan pihaknya dugaan pemotongan itu terjadi di sejumlah kecamatan. “Pemotongan itu variatif, dari kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu, ” katanya kepada madurazone.co.

Dia mengungkapkan, dalih sekolah melakukan pemotongan itu lantaran diperuntukkan untuk operasional. Kenyataan itu tentu sangat aneh, sebab operasinal sekolah sudah ada BOS. “Jadi, sangat aneh ketika berdalih untuk operasional. Lalu, kemana dana BOS itu, ” ungkapnya.

Untuk itu, terang dia, pihaknya mendesak untuk ikut menelusuri dugaan ini. Itu supaya siswa di lembaga pendidikan tidak menjadi korban. “Pengawasan hendaknya dilakukan secara ketat. Kami minta dilakukan penelusuran secara mendalam dan menyeluruh, ” tutur mantan aktifis HMI Pamekasan ini.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdik Sumenep Fajarisman memastikan akan menindaklanjuti dugaan tersebut. “Ya, pasti akan kami tindaklanjuti kepada sekolah yang diduga melakukan pemotongan. Terima kasih atas informasinya, ” ungkapnya.

Sebenarnya, sambung dia, pihaknya sudah mewanti-wanti untuk tidak melakukan tindakan apapun yang merugikan siswa, termasuk memotong hak siswa di Indonesia Pintar. “Sejak awal kami sudah meminta untuk disampaikan secara utuh kepada siswa, ” ucapnya. (yas/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.