Madurazone.co, Bangkalan – Harga kebutuhan pokok, semisal sembako di Bangkalan, Madura, Jawa Timur merangkak naik. Maklum, sebentar lagi sudah memasuki bulan suci Ramadhan. Bayangkan harga cabe rawit mencapai Rp 20 ribu dari sebelumnya Rp 12 ribu.
Kenaikan harga yang cukup tinggi ini membuat majelis ulama Indonesia (MUI) Kota Salak kecewa. Bahkan, pihaknya curiga kenaikan itu malah dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk meraup keuntungan.
“Apabila kenaikan itu secara alami, maka tidak masalah dan hukumnya tidak dilarang oleh agama. Jadi, pemerintah harus bisa mengendalikan stabilitas harga sembako jelang Ramadhan ini,” kata KH. Syarif Damanhuri, ketua MUI Bangkalan.
Menurutnya, Kenaikan harga cukup fantastis. Sehingga, dinilai tidak wajar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sebab, sudah melampaui batas kewajaran. (red)