Diduga Ada Kongkalikong Dana BOP, Disdik Didemo

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Aktivis Aliansi Mahasiswa Sumenep ( AMP) menggelar aksi ke kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (8/3/2017). Mereka menuntut kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Misbahul Munir mundur dari jabatannya.

Alasannya, Kabid PLS diduga tidak bertanggungjawab atas realisasi dana BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) untuk Pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) 2016. Dana BOP sekitar 8 miliyar diduga digelapkan. Sehingga, tidak diterima utuh oleh pihak lembaga pendidikan.

Muat Lebih

“Kami menduga ada kongkalikong dalam realisasi BOP. Sehingga, dana tersebut telentang hanya jadi bancakan saja. Tidak disalurkan semuanya. Ini jelas tidak becus,” kata Makmun, Korlap Aksi.

Dia mengungkapkan, dana itu belum terealisasi semua. Sebab, ada pengakuan dari salah satu PAUD tidak menerima bantuan. “Jadi, kemana dana sebesar Rp 8 miliyar itu. Kami mempertanyakan, dan menuding jika itu ada permainan pihak Disdik dalam hal Kabid PLS,” ujarnya.

Pria asal Ganding ini menuturkan, pihaknya juga mendesak kepala dinas pendidikan untuk mengganti kabid pls, dari jabatannya,karena tidak bertanggung jawab dalam penyaluran dana Bantuan operasional pendidikan(BOP) tersebut.

“Kami meminta Dinas pendidikan segera mencopot kabid PLS karena tidak bertanggung jawab dalam mengawasi Bantuan operasional pendidikan,” ujarnya.

Aksi mahasiswa ini berlangsung dengan orasi secara bergantian. Mereka mengecam tindakan Kabid PLS Misbahul Munir atas BOP senilai Rp 8 miliyar. Mereka mengecam Kabid PLS dan mendesak untuk segera dicopot. Sayangnya, pengunjuk rasa tidak ditemui Misbahul Munir maupun Kepala Disdik. (yas/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.