Madurazone.co, Sumenep – Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur dipastikan cukup gencar memerangi Narkoba di Sumenep. Sayangnya, Korp Bhayangkara ini belum pernah menyentuh bandar dari barang haram itu. Polisi hanya berhasil menangkap pemakai dan kurir disetiap aksinya.
Dari puluhan tersangka yang telah berhasil diringkus tim Satreskoba Sumenep, tidak ada seorangnya pun yang berstatus bandar. Semuanya kelas hanya pemakai dan pengedar atau kurir saja. Belakangan saat gencar dalam operasi tumpas Narkoba 2017, juga tidak ada satu bandar yang berhasil dibekuk.
Versi Kapolres Sumenep AKBP H. Joseph Ananta Pinora, Bandar dari barang haram itu tidak ada di wilayah hukum Sumenep, semuanya dari daerah. Itu dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya. “Bandar maupun produsen dari Narkoba tidak ada yang berasal dari Sumenep,” katanya.
Perwira dengan dua melati di pundak ini mengungkapkan, selama 12 hari operasi tumpas Narkoba polisi berhasil mengungkap enam kasus dengan 9 tersangka. Saat ini ke sembilan tersangka sudah diamanakan di Mapolres Sumenep. Untuk mengikuti serangkaian penyelidikan. “Mereka diamankan di sejumlah TKP,” ujarnya saat jumpa pers di Mapolres setempat.
Dia mengungkapkan, ke sembilan tersangka itu adalah IS, AIN, NS, AF, R, KH, ML, J dan M (Semuanya lak-laki). Sementara barang bukti (BB) yang diamankan cukup banyak, dari masing-masing tersangka bervariasi. “Dan, tersangka itu jug ada yang masih berstatus sebagai siswa,” ungkap Kapolres ini. (yas/red)
