Madurazone.co, Sumenep – Kondisi SDN IV Mandala Kecamatan Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur sangat memprihatinkan. Sebab, gedung sekolah negeri itu sudah banyak retak, bahkan sebagian dindingnya nyaris roboh dan harus disanggah menggunakan bambu.
Kerusakan itu tidak hanya terjadi pada dinding, atap sekolah sudah banyak bolong ditambah dengan penyangga kayu plafon yang sudah lapuk dimakan usia. Kayu itu sewaktu-waktu bisa runtuh menerpa siswa apabila tidak kunjung diperbaiki. Kendati kondisi sekolah memprihatinkan, kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berlangsung.
“Tapi, kami was-was dengan kondisi sekolah yang seperti ini. Sebab, khawatir atap ambruk bersama kayu plafonnya. Pokoknya Kami dihantui rasa takut, tapi kami tetap masuk kelas seperti biasa,” kata Rohila salah satu siswa saat ditemui wartawan.
Hal yang di rasakan Edi Suyitno,salah satu guru SDN Mandala IV. Dia menjelaskan, pihaknya terpaksa melaksanakan KBM meski dengan kondisi ruang kelas tidak memungkinkan. “Sebenarnya kami juga khawatir adanya bangunan yang memprihatikan,kami hanya sebagai guru disini. Ya, menjalankan tugas saja,”paparnya
Pihaknya berharap ada perhatian dari pemerintah untuk melakukan perbaikan kepada sekolah tersebut. “Kami harap segera dilakukan perbaikan, supaya tidak ada korban. Intinya, jangan menunggu korban untuk melakukan perbaikan sekolah tersebut,” tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, A Shadik, belum bisa memberikan keterangan.Saat dihubungi melalui telepone selulernya tidak aktif. (yas/red)