Ada “Calo” Gentayangan di Uji Kir Sumenep?

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Pelaksanaan uji Kir kendaraan bermotor di Sumenep, Madura, Jawa Timur diduga marak “makelar”.  Makelar tersebut disinyalir terjadi dengan bebas di UPT Pengujian Kendaraan Kecamatan Batuan, dan itu melainkan orang luar UPT.

Informasi yang berhasil dirangkum madurazone.co, modus yang dipakai orang yang diduga sebagai “biro jasa” beraksi ke setiap mobil kendaraan yang hendak di uji kir. Bahkan, pembayaran retribusi itu diduga diberikan kepada “makelar”, bukan kepada kasir yang susah ada. 

Muat Lebih

“Kalau istilah di UPT (UPT Pengujian) ya semacam biro jasa, yang melayani masyarakat. Padahal, tidak ada kontrak tertulis dengan pihak ketiga itu,” kata salah satu staf yang mewanti-wanti namanya tidak disebutkan.

Dia mengungkapkan, pembayaran keuangan harusnya diberikan kepada Bendahara langsung,namun masih transit di oknum tersebut. “Ada dua orang, satu orang luar dan satu orang dalam. Mereka yang menerima bayaran, tidak langsung ke orang dalam. Jadi, sangat aneh,” katanya. 

Kepala UPT Pengujian Kendaraan Kholid membantah adanya biro jasa atau dalam bentuk nama apapun. Menurutnya, Kadangkala warga malas untuk mengurus sendiri, jadi diurus orang lain. “Kan yang mengurus tidak harus pemiliknya. Tapi, ingat itu tanpa se pengetahuan UPT,” katanya.

Dia mengungkapkan, kalau menggunakan jasa orang lain bagi pihaknya tidak ada masalah. Apalagi, orang yang biasa ngurus bukan satu orang saja. “Tidak ada pengondisian dari UPT, semua tergantung kepada pihak pemilik. Kami melayani berkas. Dan, semua pembayaran dilakukan di kasir,” ungkapnya. 

Kendati demikian, pihaknya sudah mewanti-wanti untuk tidak melakukan pungutan apapun, di luar retribusi. Pihaknya juga sudah mengeluarkan Edaran kepada semua staf. “Jadi, disini steril, apabila pihak di luar kami, tentu saja tidak bisa mengontrol. Itu hak masing-masing individu,” ungkapnya. 

Menurut dia, saat ini pihaknya masih terus melakukan pembenahan. Salah satunya akan menbuat pembayaran online dengan bekerjasama dengan pihak Bank. “Kami berupaya untuk tidak ada pungli di uji Kir. Apalagi, memang sudah menjadi atensi presiden,” tuturnya. (yas/red)‎

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.