Madurazone.co, Sumenep – Program jaminan kesehatan melalui kartu Indonesia Sehat (KIS) tampaknya kurang diminati warga Sumenep, Madura, Jawa Timur. Buktinya, hingga saat ini program unggulan era presiden Jokowi masi diikuti sekitar 60 persen saja.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep Moh. Ramli mengakui jika hingga saat ini program KIS baru diikuti sekitar 60 persen saja. Namun, program tersebut kemungkinan masih akan terus meningkat. Bahkan, 2018 warga harus sudah mengikuti program KIS ini.
“Jaminan kesehatan itu harus sudah diikuti oleh seluruh warga Sumenep pada 2018 mendatang. Jadi, akan dilakukan secara bertahap. Dan, program pasti akan diharapkan masyarakat,” katanya.
Untuk warga yang kurang mampu, sambung Ramli, maka akan dibantu melalui APBN. Jadi, tidak perlu khawatir untuk mengikuti program ini. “Untuk saat ini yang belum terakomodir, maka akan dibantu dengan menggunakan APBD, dari pemkab,” ucapnya. (yas/yt)
