Madurazone.co, Sumenep – Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Kompak) KSumenep, Madura, Jawa Timur ngelurug kantor Pemkab setempat, Senin (3/10/2016). Mereka mempertanyakan pemberhentian Kades Guluk-Guluk, Ikbal yang sudah menjadi tersangka dugaan penyelewengan beras untuk keluarga miskin (raksin).
“Kami datang untuk mempertanyakan status Kades Guluk-Guluk yang susah ditahan Kejari. Seharusnya, sudah ada penunjukan pejabat sementara di Desa Guluk-Guluk, agar pelayanan tetap berjalan maksimal,” kata Imam Hanafi, perwakilan Kompak.
Dia menuturkan, roda pemerintahan di Desa Guluk-Guluk tidak boleh vakum, maka PJ harus ada. “Kami minta segera ditunjuk PJ Kades Guluk-guluk,” tuturnya.
Selain itu, Kompak juga mempertanyakan realisasi ADD yang tumpang tindih degan program PIPEK milik anggota dewan pada tahun 2015 serta balai desa yang mendapatkan aggaran 2 kali selama tahun 2015 hingga 2016. (yas/red)