Madurazone.co, Sumenep – Upaya warga kepulauan Raas, Sumenep, Madura, Jawa Timur tampaknya harus dipendam terlebih dahulu. Sebab, pemerintah kabupaten (pemkab) setempat dipastikan belum ada rencana untuk membuat Raas terang, lantaran masih fokus ke listrik di pulau Giliraje.
Kepala ESDM (Energi Sumber Daya Manusia) Abd. Kahir menjelaskan, dari hasil kalkulasi yang dilakukan pihaknya pembangunan aliran listrik untuk pulau Raas membutuhkan biaya besar. Yakni, sekitar 43 miliyar. “Angka itu cukup besar, jadi tidak memungkinkan dalam waktu dekat ini,” ujarnya.
Saat ini, sambung dia, pihaknya fokus kepada pembangunan listrik pulau Giliraje, prosesnya pun sudah berjalan. Apalagi, anggarannya hanya sekitar Rp 17 miliyar. “Yang Giliraje itu sudah diproses, jadi menyelesaikan dulu yang Giliraje, baru setelah itu langsung ke pulau Raas,” ungkapnya.
Kapan untuk Giliraje tuntas?, mantan Kabag Humas Setkab Sumenep jika tidak ada aral kemungkinan pembangunan listrik untuk kepulauan Giliraje itu akan tuntas pada 2019 mendatang. “Untuk Giliraje saja itu, masih sekitar tahun 2019 baru bisa menyala,” tukasnya. (yas/yt)
