Madurazone.co, Sumenep – Wakil bupati (wabup) Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi meminta para pecinta Pusaka untuk menjaga dan mempertahankan Keaslian Pusaka, khususnya di Sumenep lebih umum di Madura. Apalagi, Sumenep telah dikukuhkan sebagai kota keris.
Begitulah pernyataan yang disampaikan orang nomor dua di kota Sumekar ini dalam rangka pameran akbar Pusaka, se Madura yang digelar oleh Perkumpulan Pusaka Sumenep Keraton. Acara tersebut di GNI selama satu minggu, sejak Sabtu (13/8/2016) hingga 18 Agustus 2016. Secara simbolis acara dengan tajuk Menggali Nilai nilai Leluhur Warisan Budaya dibuka oleh wabup Achmad Fauzi.
Acara pameran ini digelar dalam rangka hari Kemerdekaan RI yang ke 71. Acara ini tidak hanya diikuti oleh pecinta Pusaka dari Sumenep, melainkan juga dari Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengapresiasi atas acara tersebut. Sebab, ini kegiatan positif untuk mempererat silaturrahim para penggemar dan pecinta keris di wilayah Madura. “Yang terpenting jaga dan lestarikan agar tidak hilang keasliannya karena pusaka merupakan warisan leluhur bangsa khususnya di Kabupaten Sumenep Madura”, katanya.
Menurut pengusaha muda sukses ini, warisan leluhur harus dijaga di tanah air, apalagi keris yang sudah menjadi ciri khas kota Sumekar ini. “Harus diingat, tahun 2014 lalu Pemerintah Kabupaten Sumenep mengukuhkan Sumenep sebagai Kota Keris, bahkan dari hasil Survey kementrian pendidikan dan Kebudayaan RI, pada 2014 lalu menyatakan bahwa pengrajin Pusaka Keris di Kabupaten Sumenep mencapai 648 orang,” tuturnya.
Pria yang juga sebagai Politisi PDIP ini menuturkan, pameran ini juga akan merubah paradigma paradigma masyarakat bahwa pusaka bukan sekedar benda keramat dan sebagai senjata. Namun pusaka adalah warisan budaya yang merupakan cermin kebangsaan, lambang kebesaran dan Kekuasaan. “Maka pantaslah ini disebut titipan Leluhur,” tukasnya. (yt)
