Madurazone.co, Bangkalan – Kekurangan guru mulai tingkat SD, SMP dan SMA terjadi di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Di Kota Salak ini kekurangan guru mencapai 7.800 dari jumlah guru yang dibutuhkan 12.600. Sebab, yang ada saat ini hanya 4.800.
Sekretaris Disdik Bangkalan, Bambang Mustika menjelaskan, kekurangan guru itu sudah seringkali dilaporkan ke pusat namun tidak diendahkan. Buktinya, sampai detik ini kekurangan guru masih saja terjadi. “Meski kami laporkan sampai saat ini belum ada penambahan guru,” katanya.
Dia mengungkapkan, kekurangan guru itu terjadi akibatnya banyak jumlah guru pensiun setiap tahun. Bahkan, setiap tahun guru pensiun mencapai 200 orang. “Sementara penambahan guru PNS hanya 12 orang per tahunnya. Jelas jumlah ini tidak sebanding,” ujarnya.
Untungnya, terang dia, sekolag terbantu dengan adanya guru THL (tenaga harian lepas) maupun sukwan. Sehingga, proses KBM (kegiatan belajar mengajar) di sekolah masih maksimal. “Keberadaan THL atau sukwan terbantu menambal kekurangan guru,” ungkapnya. (qm/red)