Madurazone.co, Sumemep – Beredarnya foto syur oknum anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur inisal A (laki-laki) tampaknya terus menggelinding. Puluhan warga langsung menggelar demo ke kantor DPRD setempat, mendesak BK (badan kehormatan) mengusut kasus tersebut.
Versi warga yang tergabung dalam LAKI, bahwa politisi dari fraksi PKB ini dinilai mencederai marwah DPRD. Yakni, dengan melakukan adegan mesra perbuatan asusila, seperti ciuman. Sehingga, mereka meminta BK untuk menindak tegas oknum DPRD tersebut.
“Minta BK tidak tinggal diam melainkan harus mengusut kasus dugaan asusila tersebut. Sebab, ini sudah melanggar kode etik dari DPRD Sumenep dan tidak patut dicontoh,” kata Bambang Supratman.
Bambang mengungkapkan, pihaknya akan membawa sejumlah bukti tambahan terkait foto syur oknum anggota dewan. “Mungkin dalam minggu ini akan kami lengkapi laporan, dengan bukti tambahan seperti foto, kronologis kejadian dan lainnya,” ujarnya.
Ali Yatin dalam orasinya juga mengungkapkan, tidak sepantasnya wakil rakyat berbuat mesum. Sehingga, BK tidak boleh tinggal diam untuk melangkah terkait kasus ini. “Jangan hanya berpangku tangan, bergerak dan tindak tegad karena sudah mencoreng DPRD Sumenep,” tukasnya.
Ketua BK DPRD Sumenep Moh. Ruqi Abdillah menjelaskan, pihaknya menyambut baik laporan masyarakat. Hanya saja, masih harus banyak yang ditambah. “Kami minta untuk segera melengkapi laporan, biar lebih jelas dan valid,” katanya.
Salah satunya, menurut dia, pengadu harus melengkapi kronologi, dan menambahkan foto syur. “Kami tidak bisa bergerak jika laporannya belum lengkap. Makanya, harus dilengkapi terlebih dahulu, itu sesuai drngan amanah tata tertib DPRD Sumenep,” ucapnya.
Massa datang ke kantor DPRD Sumenep dengam cara menggelar aksi. Mereka berorasi secara berganti dengan mengecam oknum dewan asusila. Setelah itu, mereka melakukan audensi dengan BK DPRD. (yt)
