Pembangunan Dermaga Gililabek Sumenep Rp 200 Juta Diduga Salah Perencanaan

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Pembangunan dermaga di pantai Gililabek, Desa Kombang, Kecamatan Talango, Sumenep Madura Jawa Timur mulai dipersoalkan. Pasalnya, pembangunan dermaga satu-satunya itu disinyalir salah perencanaan.

Indikasinya, pembangunan dermaga dengan nilai sekitar Rp 200 juta melalui dana APBD di dinas kelautan dan perikanan (DKP) penempatan tidak tepat. Dia berada disebelah barat pantai dengan slogan hidden paradise itu. Padahal, di sana berpusat terumbu karang. Sehingga, banyak penyelam dilokasi itu.

Muat Lebih

Warga sekitar Warno menjelaskan, penempatan dermaga itu sangat tidak tepat. “Di lokasi barat itu lokasi menyelam dengan keindahan terumbu karang. Otomatis, tidak akan ada perahu yang sandar di lokasi tersebut. Jika dipaksakan akan merusak terumbu karang,” katanya.

Seharusnya, dermaga itu ada di sebalah timur atau utara. Sebab, dilokasi itu hanya pantai lepas, dan bisa dibuat sandar perahu. “Kalau yang ada sekarang menjadi mubazir anggarannya. Mengapa tidak direncanakan dari awal sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Dia menuturkan, jadi apabila akan kembali dibangun dermaga hendaknya dilakukan kajian terlebih dulu. Itu agar anggaran yang digunakan bermanfaat, bukan asal saja.

Kepala DKP Sumenep, Moh Jakfar membantah jika dianggap salah perencanaan. Pihaknya memastikan sudah direncanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Perencanaan dilakukan dengan melihat lokasi. Tidak ada masalah,” katanya.

Dia mengungkapkan, jika memang saat ini sudah tidak digunakan bisa dialihfungsikan. Tempat nongkrong para perenang, sambil melihat terumbu karang, atau untuk meloncat. “Tidak akan mubazir, kan tetap difungsikan,” ujarnya. (yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.