Minta Disdik Sanksi Tegas Kepsek yang Diduga Jarang Ngantor

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Akfifis LSM Sumenep Independen (SI) Sahrul Gunawan meminta dinas pendidikan (Disdik) Sumenep memberi sanksi tegas terhadap kepala sekolah (kepsek) SMPN 1 Lenteng. Itu apabila kepsek tersebut terbukti jarang ngantor.

“Disdik tentu saja harus melakukan serangkaian penelusuran terkait dugaan kepsek jarang ngantor itu. Dan jika terbukti maka jangan segan disdik untuk memberikan sanksi sesuai kadar pelanggaran disiplin yang dilakukan,” katanya melalui sambungan telepon.

Muat Lebih

Sebenarnya, soal dugaan kepsek jarang ngantor itu juga terjadi akibat lemahnya pengawasan yang dilakukan disdik. Bisa jadi monitoring dan kontrol tidak begitu dimaksimalkan. “Apabila pengawasan maksimal, tidak mungkin kecolongan ada kepsek yang hanya ikut apel saja,” ucapnya.

Aktifis asal Kepulauan ini mengungkapkan, melihat kejadian ini hendaknya disdik jangan berpangku tangan. Melainkan langsung melakukan tindakan langsung. “Ketegasan disdik tentu saja sangat ditunggu untuk memberikan efek jera kepada abdi negara yang indisipliner,” tuturnya.

Kepala Disdik A. Shadik belum bisa dimintai keterangan terkait hal tersebut. Sebab, saat mendatangi kantornya tidak ada di tempat. Saat dihubungi lewat telepon pribadinya, malah tidak diangkat.

Sementara kepala SMPN 1 Lenteng Farid dalam keterangannya membantah jika pihaknya jarang ngantor. Pihaknya tetap menjalankan tugas, kecuali sedang ada tugas di luar kantor. “Itu tidak benar, saya di luar kantor ada rapat di dinas atau acara lain,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala SMPN 1 Lenteng diduga jarang ngantor. Disinyalir dia hanya mengikuti apel, setelah itu langsung kabur. Dengan alasan ada tugas di luar kantor. (yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.