Demo Galian C Diduga Ilegal Ricuh, Satu Mahasiswa Terluka

  • Whatsapp

Madurazone. PAMEKASAN – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar aksi ke kantor bupati setempat, Kamis (25/6/2020). Mereka mempertanyakan maraknya tambang galian C yang diduga ilegal.

Awalnya, aksi mahasiswa ini berjalan lancar dengan pengamanan ketat aparat kepolisian. Mereka menyampaikan orasi secara bergiliran. Namun, aksi tersebut berubah menjadi ricuh, dan adu jotos. Akibatnya, satu mahasiswa mengalami luka dan harus dibawa ke RSUD kota gerbang salam ini.

Muat Lebih

“Siapa yang memukul ini. Siapa yang memukul. Mana Air, mana air,” kata mahasiswa saat mengetahui temannya luka.

Sementara terkait tuntuntan tambang Galian C diduga ilegal itu, diperkirkan sudah sejak 2019 PMII Cabang Pamekasan melakukan upaya hearing, melayangkan bermacam protes kepada instrumen pemerintahan agar segera ditindak. “Sayangnya tak ada kepastian. Bahkan, rilis dari DLH malah sudah menyentuh angka 350,” kata salah satu orator.

Untuk itu, pihaknya meminta Pemerintah untuk mengontrol dan melakukan penindakan kepada tambang ilegal. Agar bisa berpihak kepada masyarakat. “Pemkab harus turun langsung dalam menuntaskan kasus ini. Agar pemurnian tambang cepat dilaksanakan,” ungkapnya. (mem/red)

Pos terkait