Madurazone. SUMENEP – Pada pelaksanaan Hari Guru Nasional (HGN) dimanfaatkan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur untuk meluncurkan program andalannya. Salah satunya, meluncurkan kartu cerdas (smart card untuk tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama).
Peluncurkan kartu cerdas yang bekerjasama dengan Bank Jatim sebagai upaya langkah inovasi pelayanan yang dilakukan disdik. Peluncuran ini disaksikan oleh ribuan guru yang hadir dalam apel HGN ini.
Kepala Disdik Sumenep, Bambang Irianto, mengaku bersyukur dengan peluncuran program kartu cerdas ini. Program ini bekerjasama dengan Bank Jatim Cabang Sumenep. “Untuk sementara SMPN 1 (Sumenep) sebagai percobaan. Insya Allah 2020 bisa menjangkau semua,” katanya kepada sejumlah media.
Menurutnya, Progam Smart Card itu merupakan terobosan baru di Lingkungan Disdik kota Sumekar itu. Bahkan, dalam program ini pihaknya memastikan tidak menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). “Yang penting ada kemauan, tanpa APBD bisa dilakukan ya seperti kartu cerdas ini,” ungkapnya.
Mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPRKP dan Cipta Karya) menjelaskan, Kartu Pintar ini memiliki dua fungsi, yakni ; sebagai absensi dan sebagai buku tabungan siswai. “Dengan kartu ini bisan diketahui masuk dan tidaknya siswa oleh orang tua. Sebab, langsung terhubung dengan siswa,” ujarnya.
Sehingga, sambung dia, orang tua siswa bisa memantau siswanya langsung, di waktu masuk dan pulang. “Yang terpenting itu juga, siswa bisa menabung dengan tabungan. Dengan kartu ini bisa lebih aman tabungannya,” tukasnya. (nz/yt)
