Madurazone.co, Sumenep – Pembahasan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) 2019 di Sumenep, Madura, Jawa Timur diperkirakan bakal molor. Pasalnya, belum diputuskan pembahasan APBD tersebut oleh Badan Musyawarah (BAMUS) DPRD setempat.
Padahal, hari ini telah digelar rapat Bamus namun tak menghasilkan pembahasan anggaran itu. Sebab, terjadi tarik ulur, antara pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) dan di Komisi. Sehingga, tak ada keputusan apapun, selain hanya soal pelaksanaan Paripurna hari jadi.
Sebenarnya, rapat Bamus hari ini mengagendakan mengenai Pembahasan APBD 2020; Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Sunenep ke-750 tahun 2019; dan jadwal pembentukan BP2D serta jadwal paripurna Hak Interpelasi atas Perbup Nomor 54/2019 tentang Pemilihan Kepala Desa. Sayangnya, hanya diputuskan Paripurna Hari Jadi ke 750.
“Hanya satu yang diputuskan, yakni mengenai paripurna hari jadi yang akan digelar 31 Oktober,” kata Akhmad Jasuli, Anggota Bamus DPRD Sumenep, Senin,
Sementara tiga agenda lain, kata politisi dua periode itu masih dipending. Pembahasan APBD belum diputuskan lantaran anggota Bamus berkeinginan untuk dibahas melalui Komisi-komisi, sementara sebagian lain pembahasan APBD cukup dibahas di Badan Anggaran (Banggar) sesuai PP Nomor 18/2018.
Memang, menurut Polisi Demokrat ini, sejumlah anggota melakukan konsultasi kepada Kemendagri beberapa waktu lalu, pihak Kemendagri membolehkan pembahasan APBD dilakukan di komisi-komisi. Hanya saja pihak Kemendagri tidak memastikan secara tersurat. Sehingga belum bisa dijadikan dasar.
“Secara lisan itu ada yang memperbolehkan, tapi secara tertulis (PP 12/2018) tidak boleh, artinya harus dibahas di Banggar tidak di Komisi,” ungkapnya.
Oleh sebab itu kata dia dalam waktu dekat Bamus masih akan melakukan konsultasi ulang kepada Kemendagri. Itu untuk memastikan apakah pembahasan APBD itu bisa dibahas di Komisi atau tidak. “Kepastiannya nanti akan kembali dirapatkan di Bamus Jumat depan,” tuturnya. (nz/yt)
