Tuding Puskesmas Talango “Kumuh”, Anggaran Kebersihan Disoal

  • Whatsapp

Madurazone. Sumenep – Keberadaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Talango Kecamatan Talango, Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi sorotan. Pasalnya, puskesmas tersebut dituding “kumuh”, terkesan tak terawat.

Informasi yang diterima media ini, ruang rawat inap di Puskesmas tersebut kurang terawat lantaran terlihat kotor. Bahkan, kipas angin yang digunakan penuh debu, pertanda tidak dibersihkan. Sehingga, kelihatannya terkesan kumuh.

Muat Lebih

“Saya tadi Puskesmas khususnya di ruang rawat inap terlihat sangat kumuh. Kebersihan tidak diperhatikan. Lantainya kotor, kipasnya juga tidak dibersihkan,” kata Wiwid Harjo Yudanto, anggota dewan asal Kecamatan Talango.

Otomatis, sambung dia, Puskesmas terlihat sangat kumuh. Suasananya membuat tidak nyaman. “Jika seperti itu (kotor, red) yang sakit bisa tambah parah. Orang kesehatan kok tidak menjaga kebersihan. Sangat ironis,” ujarnya.

Politisi PKS itu mengungkapkan, pihaknya juga mendapatkan informasi dari masyarakat jika ada bau tidak enak. Antara bau obat dengan bau pesing. “Selain temuan, kami juga mendapatkan keluhan masyarakat,” tuturnya.

Pihaknya mengaku sangat kecewa dengan kondisi Puskesmas Talango tersebut. Seharusnya, kebersihan lingkungan dan ruangan itu harus diperhatikan. “Ingat, ini lembaga pelayanan, harus memberikan servis yang nyaman,” tegasnya.

Padahal, menurut Wiwid, anggaran kebersihan itu tersedia, tapi outputnya tidak jelas. “Pertanyaaan anggaran kebersihan itu. Patut kita curigai dan dipertanyakan bersama anggaran tersebut,” keluhnya.

Kepala Puskesmas Talango Hudi Kuswoyo mengaku jika pihaknya selalu memerhatikan kebersihan. Sebab, selama ini tidak ada keluhan dari masyarakat. “Selama ini kami lihat tidak ada masalah, maka kami simpulkan masyarakat puas,” katanya.

Untuk kebersihan, menurutnya, ada anggarannya. Sementara dalam pelaksanaannya dilakukan pihak ketiga. “Anggaran untuk petugas kebersihan itu sebesar satu juta per orang tiap bulan. Nanti saya tanyakan pada pihak ketiga,” tegasnya.(nz/yt)

Pos terkait