Madurazone. SUMENEP – Pembangunan infrastruktur di Sumenep, Madura, Jawa Timur harus menjadi atensi. Sebab, masih banyak lokasi yang membutuhkan perbaikan dan pembangunan.
Itu disampaikan ketua komisi III M. Muhri. Menurutnya, pemerintah harus memiliki perhatian kepada infrastruktur, baik berupa jalan, jembatan, dermaga, pelabuhan dan lainnya. Sebab, itu menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
“Infrastruktur itu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Makanya harus ada atensi khusus dari pemerintah,” katanya
Politisi PKB itu menuturkan, yang paling banyak adalah berkaitan dengan jalan di daratan yang terkesan tidak jadi perioritas perbaikan. Padahal, sudah lama dikeluhkan, ternyata belum ada perbaikan. Itu sering disampaikan dalam setiap reses.
“Perbaikan Jalan rusak dan pembangunannya itu banyak dikeluhkan. Kalau di pulau seperti dermaga yang tampaknya tidak maksimal, dan hanya Raas yang baru dikerjakan,” ungkapnya.
Untuk itu, menurut mantan aktifis PMII itu, porsi anggaran terhadap infrastruktur harus dimaksimalkan di 2025 mendatang. Sebab, infrastruktur baik, maka dipastikan ekonomi juga akan bergerak. Sehingga, mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Kalau infrastruktur bagus, ekonomi masyarakat akan bergerak. Maka, menuju peningkatan ekonomi itu harus diawali dengan infrastrukturnya. Ini harus jadi perhatian,” tuturnya.
Selain itu, alumni Ponpes Annuqayah itu menyentil infrastruktur wisata yang ada di Kabupaten ujung Timur Pulau Madura itu. Di mana in infrastruktur belum maksimal, baik jalan maupun fasilitas di dalamnya.
“Geliat wisata mulai bergerak tapi tidak ditopang dengan infrastruktur yang baik maka menjadi niscaya gerakan peningkatan ekonominya,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah untuk berbenah di 2025 mendatang. Yakni, melakukan pembangunan secara menyeluruh, Infrastruktur, SDM (Sumber Daya Manusia) dan juga sektor lainnya. “2025, komitmen membangun Sumenep sejahtera,” tegasnya.